Showing posts with label cara memanfaatkan artikel plr. Show all posts
Showing posts with label cara memanfaatkan artikel plr. Show all posts

September 9, 2020

Penulis Sukses, Bagaimana Cara Memanfaatkan Tulisan Private Label Right





Penulis Sukses, Bagaimana Cara Memanfaatkan Tulisan Private Label Right


Di era Dot com tentunya anda sudah mengenal apa yang disebut dengan PLR, RR dan MRR suatu produk yang memudahkan anda untuk memanfaatkan jasa para penulis sesuka keinginan anda. PLR atau Private Label Rights misalnya umumnya merupakan suatu produk berupa tulisan dan atau apa saja yang mengizinkan anda untuk memodifikasi kembali sesuai keinginan anda. Tidak hanya sampai disitu anda boleh menyebut tulisan atau produk atau software itu sebagai buatan anda sendiri. Sebuah kemudahan yang luar biasa dari konsep PLR dimana anda diperbolehkan untuk memklaim bahwa produk tersebut adalah buatan Anda. Produk PLR yang lazim tersedia antara lain, artikel, laporan, eBook, dan software. Anda bisa bayangkan, kalau anda punya PLR terkait satu niche atau segmen maka dengan mudah menjadikannya sebuah buku.

http://nulisbuku.com/books/view_book/7291/ketika-semua-jalan-tertutup-menulis-malah-memberiku-segalanya

Kemudian masih ada sebuah produk lagi yang disebur RR atau Resell Right  kalau anda sudah membeli produk ini anda berhak untuk menjualnya kembali sebanyak yang anda bisa tetapi orang yang membelinya tidak boleh lagi menjualnya kembali.  Tetapi hal seperti itu jelas sudah lebih dari cukup anda bisa mengubahnya sesuka hati anda dan kalau anda sudah bosan anda  bisa menjualnya kembali. Patut di simak bahwa zaman sekarang memang zaman semua serba terbuka dan bisa dimanfaatkan oleh mereka yang bisa memanfaatkannya. Contoh sederhana, anda ingin menulis sebuah buku dengan segmen tertentu, anda tinggal membuat kerangkanya serta menyampaikan sisi sisi kilamksnya dan kemudian anda tawarkan lewat www.freelance.com maka dalam waktu menia atau jam anda akan menerima puluhan proposal yang bersedia menuliskan apa yang anda suka. Kalau bukunya selesai, anda tinggal menerbitkannya dengan label nama anda sendiri. Sungguh sangat mudah.

Masih ada lagi yang disebut sebagai Produk MRR adalah PLR dimana para pemiliknya mempunyai hak MASTER untuk menjual kembali ke orang lain “hak menjual kembali” tersebut. Artinya Anda mempunyai hak untuk menjual lisensi kepada orang lain. Anda tidak hanya dapat menjual produk MMR tersebut ke pembeli, tapi si pembelinya dapat menjual “hak jual kembali” ke pembeli berikutnya. Produk MRR ini tidak saja sangat menarik untuk di jual tetapi juga bisa anda pakai terlebih dahulu. Maksudnya anda bisa memanfaatkan produk MRR dalam bentuk terpisah dan dalam waktu yang bersamaan anda bisa menjualnya kembali dalam bentuk paket aslinya. Wow enak sekali kan? Sudah anda pakai sesuka hati anda sendiri, kemudian anda masih bisa menjualnya sebagai bentuk dalam paket aslinya.

Dalam dunia tulis menulis tentu hal hal seperti ini akan sangat besar pengaruhnya kepada cara orang dalam menulis sebuah buku. Anda bisa bayangkan, kalau anda mempunyai tulisan berupa PLR, RR atau MRR  anda tinggal mengolahnya kembali dan membuat perubahan di sana dan sini, dan woila anda sudah berhasil menulis sebuah buku. Sungguh peluang yang menarik dan sah secara peraturan dan etika dalam dunia tulis menulis. Tetapi anda tentu bertanya apakah mungkin sebuah buku jadi best seller yang ditulis atas dasar produk PLR, RR atau MRR?  Tentu anda bisa juga menjawabnya. Akan tetapi semua kemungkinan itu selalu ada..

July 20, 2020

Menghubungkan Masa lalu, Kini dan Nanti





Menghubungkan Masa lalu, Kini dan Nanti
Oleh Arahmaiani

Mengenang, menggali, dan menghidupkan kembali budaya kreativitas masa lalu adalah kebiasaan baik dan penghormatan pada usaha manusia. Apakah itu leluhur suku tertentu ataupun bangsa tertentu dengan segala perbedaan dan kesamaannya adalah cermin usaha manusia untuk merayakan kehidupan. Merupakan upaya untuk menghargai apa yang sudah dilakukan para perintis demi mencapai kualitas kehidupan yang manusiawi dan selaras dengan alam.
http://nulisbuku.com/books/view_book/7291/ketika-semua-jalan-tertutup-menulis-malah-memberiku-segalanya

Sejatinya merayakan kekayaan peninggalan budaya dan peradaban manusia atau hasil kreativitas adalah sikap yang harus dihargai oleh siapa pun. Tanpa memilah-milah sedemikian rupa untuk mengunggulkan satu dan merendahkan lainnya. Apalagi jika mengingat bagaimana kita membutuhkan kehidupan dalam kebersamaan demi kesatuan umat manusia yang terancam terpecah belah dan saling menghancurkan. Entah karena perbedaan ideologi, keyakinan, kebudayaan, ataupun sekadar kebiasaan. Namun, bisa membawa petaka memilukan: perseteruan, perang, dan kehancuran kehidupan yang seperti bisa kita saksikan terjadi di berbagai tempat dan pelosok bumi saat ini. Bagaimana manusia bisa menjadi kejam dan tega, tidak hanya terhadap sesama, tetapi juga pada makhluk lain dan planet bumi yang menjadi rumahnya.
Berkaca Pada Kenyataan
Indonesia tentu tidak terkecuali dalam hal ini. Perpecahan kalangan elite politik dan usaha mereka untuk melindungi diri dari ancaman hukum dan memelintirnya karena mungkin terlibat kasus korupsi adalah sebuah kenyataan yang harus diwaspadai. Bagaimana manipulasi wacana politik yang awalnya terdengar mulia dan diwarnai janji tanggung jawab untuk kesejahteraan bangsa bisa berubah. Dalam kenyataannya menjadi sekadar cara untuk mencari dukungan demi keuntungan pribadi atau kelompok.
Begitu pula dengan laku berbisnis yang tak bertanggung jawab yang telah mengakibatkan hancurnya lingkungan hidup. Mengakibatkan nyaris punahnya hutan tropis kedua terbesar di dunia karena keserakahan pengusaha dan praktik korupsi aparat pemerintah. Menghilangkan lahan hidup masyarakat adat yang juga berarti meluluhlantakkan budayanya. Juga telah menyumbang permasalahan lain, seperti polusi udara, air, dan tanah. Selain itu, juga menambah emisi karbon yang akan memperparah pemanasan global dan perubahan cuaca. Akhirnya akan menyengsarakan bukan saja orang Indonesia, melainkan juga seluruh penghuni planet ini. Karena dalam kenyataannya kita hidup dalam keterkaitan antara satu dan lainnya. Ya, sudah saatnya ide ”kedaulatan nasional” kini diperlebar lagi pemaknaannya.
Begitulah, betapa luas dan rumitnya permasalahan kehidupan hari ini. Dipicu oleh sistem keuangan dan industri yang pada awalnya bertujuan untuk menyejahterakan kehidupan lewat modernisasi yang lahir dari masa ”pencerahan”. Manusia kini dihadapkan pada kenyataan bahwa usahanya untuk kebaikan tidak selalu berhasil dan malah justru membawa bahaya atau bahkan petaka. Demikian manusia tak luput dari kesalahan dan harus menanggung akibatnya.
Krisis demi krisis keuangan global maupun regional telah membuat kehidupan menjadi tanpa kepastian. Harga barang kebutuhan terus merambat naik, sementara ekonomi perlahan mengalami stagnasi atau bahkan penurunan. Jurang antara si kaya yang minoritas dan si miskin yang mayoritas menjadi makin lebar dan menganga. Mengakibatkan masalah ketidakadilan sosial yang sangat serius dan mengancam hancurnya kerekatan. Korban banyak berjatuhan dan mengakibatkan arus pengungsian yang amat besar ke berbagai tujuan. Menimbulkan masalah sosial politik yang rumit dan berpotensi memicu persoalan yang lebih gawat seperti ambil contoh apa yang terjadi di Myanmar, di mana umat Islam dan Buddha seakan menjadi bermusuhan.
Peringatan Universal
Semua masalah ini adalah peringatan lebih dari cukup yang harus segera kita tanggapi. Amat sulit memang membayangkan bagaimana mencari solusi dari masalah yang sedemikian rumit ini. Dibutuhkan eksplorasi kreatif yang tak hanya dibatasi oleh kegiatan seni biasa, tetapi yang bersifat trans-disiplin. Dalam hal ini pun tidak dibatasi oleh praktik yang sudah dikenal selama ini. Perlu dibuat terobosan lebih jauh di mana pada dasarnya semua elemen dalam masyarakat bisa diajak berdialog dan bekerja sama.
Cara dan metode ”kuno” yang bersifat konfrontatif—biasanya dilakukan pada penguasa atau mereka yang di posisi kuat—mungkin dalam konteks hari ini sudah tidak efektif lagi. Karena memang sering kali hanya menjadi kegiatan sebatas wacana kalaupun bukan pemicu kekerasan dan perpecahan! Inilah tantangan garda depan yang utamanya harus dihadapi dalam kebersamaan oleh seniman, ilmuwan, dan rohaniwan. Memadukan dengan cara kreatif bidang dan keahlian berbeda dalam kesetaraan. Menghormati perbedaan tetapi sekaligus mampu melihat persamaan yang akan menjadi penghubungnya. Dengan demikian, segala potensi dan kemungkinan bisa diberdayakan tanpa dihambat oleh tembok pemisah berupa keangkuhan kekhususan bidang masing-masing.



Kembali ke kebudayaan kreatif masa lalu sebagai sebuah contoh model di mana elemen-elemen tersebut di atas bersatu-padu dalam usaha untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Bisa dilihat dari peninggalan-peninggalan masa lalu yang tergambarkan di candi-candi kuno, baik yang dibuat dari batu maupun terakota atau tembikar yang juga dikenal dengan nama gerabah. Misalnya, rumah peribadatan kuno gerabah yang paling tua di Nusantara sampai sejauh yang sudah ditemukan adalah candi Batu Jaya di Jawa Barat (dibangun pada abad ke-4 hingga ke-5 Masehi). Ini bisa dijadikan contoh bagaimana ilmuwan, rohaniwan, teknokrat, dan seniman bekerja sama mewujudkan wadah yang menjadi tempat mengolah kehidupan, baik pada tataran spiritual, mental, maupun intelektual secara terintegrasi.
Sekalipun tempat ini diciptakan dengan teknologi awal yang sederhana, tak mengurangi nilai dan sistem budaya yang mengintegrasikan segala potensi manusia untuk bisa menjadikan kehidupan lebih beradab dan bermartabat. Hal ini bisa dijadikan bahan renungan di dalam konteks budaya dan peradaban modern yang kini menjadi melenceng dari apa yang diharapkan oleh para pembaru di zaman pencerahan. Yang justru malah menimbulkan petaka bagi umat manusia dan merisikokan kehidupan.
Dalam lingkup dan konteks hari ini kita bisa mulai dengan hal sederhana, semisal memulai kembali menghayati cara berkreasi gerabah (tembikar) atau terakota ini. Yang bersifat ramah lingkungan dan murah sehingga bisa dimanfaatkan dan dilakukan siapa saja. Tanpa memandang usia, jenis kelamin, suku, bangsa, maupun warna kulit. Dengan cara kerja yang bersifat komunal, orang bisa kembali mempelajari dan menghayati kehidupan yang alami dalam kebersamaan dan keterkaitan. Selain memahami sejarah/sejarah budaya, teknologi, aspek sosial politik, aspek ekonomi, dan antropologi budaya secara umumnya, juga tentunya menyadari kenyataan bahwa alam kini cenderung hanya dipandang sebagai obyek belaka.
Demikian perhelatan seni Biennale Terakota di Desa Kasongan, Bantul, DI Yogyakarta, yang digagas oleh Noor Ibrahim dan Iwan Wijono telah membuka cakrawala kreativitas yang lebih luas. Masa lalu dan kuno yang sering dianggap kurang penting karena tidak tampak secanggih yang kini bisa dibongkar dan didayagunakan lalu dihubungkan dengan masa kini. Dengan demikian, fantasi dan imajinasi manusia bisa diaktifkan untuk secara leluasa memasuki masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Yang akan memacu lebih jauh kreativitas tanpa meninggalkan akar budaya serta penghargaan atas keberlimpahan dan keramahan alam. (kompas,26 juli 2015)

December 14, 2016

Buku Baru : Formula Gaptek 10 Jutaan Perbulan

Buku Baru : Formula Gaptek 10 Jutaan Perbulan

Apapula Formula Gaptek itu? Lalu bagaimana ceritanya bisa meyakinkan para pemakainya bisa dapat penghasilan 10 jutaan perbulan?  Itulah seninya. Sekarang saya Tanya pada anda. Kalau anda saya beri kesempatan untuk membuka Toko, terserah anda mau buka Toko apa saja dan terserah memilih tempat lokasi Tokonya di mana saja anda suka. Lalu saya Tanya anda, dengan fasilitas seperti itu apakah anda bisa mendapatkan penghasilan 10 jutaan perbulan? Saya yakin anda pasti menjawab Yah pasti bisalah. Lah kalau saya jualnya produk yang berharga 500 ribu ke atas, dan komisinya 10-15%, maka dengan kemampuan menjual 12 item perhari, maka potensi pendapatan anda perhari bisa mencapai antara 600 ribu-750 ribu perhari, dan bisa mencapai 18 juta-22.5 juta perbulan. Masuk akal kan? Berbisnis Online, anda bisa melakukan hal seperti itu dengan dana yang sangat terjangkau. Sementara di dunia Offline, untuk sewa Ruko yang baik di lokasi yang tepat, anda perlu dana tidak kurang dari 25 Jt-35 jt perbulan. Kebayang anggak?

Nah dengan Buku ini, saya memberikan anda kemampuan berbisnis di Online dalam Lima Model Usaha popular dan menjanjikan, mulai dari: Blogging, Bisnis Adsens, Membership Site, Bisnis Affiliasi, Bisnis Dropshiper, Toko Online, dan StartUp. Percaya nggak? Membuat bisnis Online dengan model-model seperti itu, pada dasarnya tidaklah memerlukan “rocket Science”, tidak memerlukan kemampuan akademik yang luar biasa. Yang penting anda mau berusaha dan mau belajar memahami cara kerjanya. Maka anda bisa berhasil menjadi pebisnis Online dengan penghasilan lebih dari 10 Jutaan perbulam. Percayalah. Itulah niat saya membuat Buku ini. Kalau soal berhasil tidaknya itu memang tidak bisa saya jamin. Karena hal seperti itu, sepenuhnya tergantung kesungguhan anda dan Izin yang Maha Kuasa.
Pertama-tama yang ingin saya tekankan adalah bisnis online itu polanya sama dengan bisnis offline secara Prinsipnya ia sama yakni menyediakan produk/jasa, kemudian menawarkannya untuk membuat orang lain datang  pada kita, bukan kepada yang lain. Cara kerjanya juga sama. Hanya mediumnya saja yang berbeda. Kalau bisnis Offline kita lakukan di alam nyata, maka bisnis Online dilakukan di dunia Maya atau dunia Online. Karena itu, hati-hati juga kalau ada orang menawarkan bisnis ajaib yang bisa menghasilkan ratusan juta rupiah dalam sekejap. Maka percayalah itu ujungnya akan berahir pada pola penipuan. Intinya, kalau di offline mustahil, maka di online juga pasti mustahil. Kemudian ada satu lagi. Bisnis Online dalam batas-batas tertentu bisa di automasi. Dalam artian bisnis anda bisa bekerja sendiri hanya dengan sedikit sentuhan anda.
Beda lainnya atau pola yang membedakan bisnis offine dengan online adalah kalau di offline kita membuka toko, kantor, restoran, warung, dan sejenisnya. Sedangkan untuk menjalankan bisnis online, kita membuat website. Produk/jasa yang dijual juga bisa berbeda.Kalau bisnis offline umumnya produk fisik. Sedangkan dalam bisnis online kita juga bisa menjual produk digital, Software berupa file digital di komputer tanpa bentuk fisik. Jadi  apakah anda akan Pilih online atau offline? Berikut sedikit pertimbangannya buat anda. Jadi kalau anda sudah paham kesamaannya dan beberapa yang membedakan. Itu sudah merupakan langkah yang baik.
Itu belum semua. Meskipun prosesnya sama, tapi karena medianya berbeda maka tentunya ada pertimbangan-pertimbangan tertentu yang perlu anda pertimbangkan sebelum anda mulainya. Tidak semua orang cocok dengan bisnis online dan sebaliknya.Bisa jadi setelah membaca tulisan ini malah anda akan lebih memilih menjalankan bisnis offline saja atau sebaliknya. Senangnya atau enaknya menjalankan bisnis online, beberapa diantaranya : sistemnya bisa dijalankan secara otomatis atau semi otomatis ; potensi pasarnya jauh lebih besar daripada bisnis offline; bisa dimulai dengan upaya dan biaya yang lebih rendah; tidak terikat waktu dan tempat.

                                                                MAU BELI SILAHKAN DI SINI

Ada jutaan ragam atau begitu banyaknya yang bisa di buat bisnis dengan pola Online, tetapi dalam hal ini kita hanya akan memperkenalkan 5 jenis model bisnis yang paling sering dijalankan secara online. Tentu saja kelima model ini belum semuanya, tapi biasanya model-model bisnis online yang lain merupakan turunan atau cabang dari salah satunya. Silahkan lihat secara lebih detail pada bab-bab berikutnya,  harapannya semua ini akan memberikan gambaran pada anda apakah modelnya cocok dengan anda atau tidak. Garis besarnya adalah :
Jualan produk/jasa secara online  Ini yang paling mudah, semua orang pasti sudah paham. Bedanya dengan bisnis offline, anda akan menjual produk/jasa lewat dunia maya via website. Bisa dari website sendiri, social media, atau pasar online seperti Tokopedia, BukaLapak, dll. Model ini mudah dilihat dan ditemukan di media Online.Model bisnis ini cocok untuk anda yang: sudah tahu produk/jasa yang akan dijual;  sudah punya bisnis offline, ingin mengembangkannya ke dunia bisnis online; tidak memerlukan modal besar, atau malah bisa dilakukan seolah tidak ada modal sama sekali; dan butuh penghasilan langsung atau cepat
Menjadi publisher iklan  Pernah dengar AdSense? Pernah heran nggak, kenapa di internet banyak blog dan website yang menyediakan informasi secara gratis? Yah karena mereka memang mencari pengunjung sebanyak-banyaknya. Mereka membuat postingan yang benar-benar dicari banyak orang, terlepas itu apapun segmennya. Yang penting mereka butuh pengunjung yang banyak. Karena di websitenya tersebut mereka memasang atau dipasang iklan. Sehingga makin banyak yang datang maka makin besarlah pendapatan mereka lewat komisi Iklan.
Ceritranya, Google punya jaringan iklan paling besar, namanya AdSense . Adsense ini akan membayar setiap website yang memuat Iklan mereka sejumlah uang dengan besaran tertentu, setiap iklan mereka di Klik oleh pengunjung website. Bisa dipercaya, maka para pemilik website akan berlomba membuat website yang banyak pengunjungnya dan kemudian dapat uang dan jumahnya tidak terbatas, Karena itu jangan heran seorang pebisnis iklan Adsense bisa punya website sampai ratusan jumlahnya. Mereka membangun website yang semi otomatis, atau malah otomatis. Website itu mampu berdiri sendiri, mulai dari postingan baru, menjawab pertanyaan para pengnjung dsb dsb. Lha kalau satu website bisa menghasilkan 500 ribu perbulan dan anda punya 50 website? Maka anda akan berpenghasilan 25 juta perbulan. Dalam hal hal tertentu, para pebisnis Online itu bisa mendapatkan uang dari satu website saja sampai puluhan juta perbulan. Menarik kan? Masalahnya? Mampukah Anda membuat website yang ramai pengunjungnya?
Membuat Website layanan berlangganan  Model bisnis ini bisa dalam berbagai bentuk, dasarnya keanggotaan, bisa bulanan atau tahunan. Umumnya para anggota membayar semacam iuran bulanan atau tahunan, kesamaannya ada pada sistem pembayarannya: yakni berlangganan.
Ini beberapa contoh bentuknya: Blog dengan pola “memberships” berisi konten premium;   Forum khusus atau tertentu eksklusif dengan keanggotaan berbayar ;       Software/app berbayar ; Kursus, konsultasi, jasa berlangganan;             Majalah atau Harian digital; dan produk berlangganan dll
Affiliate marketing  Affiliate marketing itu model bisnis affiliasi, dimana kita dengan kesepakatan tertentu terlebih dahulu mempromosikan produk milik orang lain, kemudian kita mendapatkan komisi setiap kali berhasil menjualkannya. Sering juga disebut referral marketing atau CPA marketing. Selain menjaring iklan lewat AdSense, bisnis ini tergolong paling populer di kalangan blogger. Alasannya sederhana, karena penghasilannya (jauh) lebih tinggi dari iklan dan mereka tidak perlu pusing membuat produk. Sebagian besar orang yang mulai berbisnis affiliate marketing biasanya mengandalkan blog, jadi dalam usaha ini sangat penting untuk mempelajari bagaimana cara membuat dan mengembangkan blog.
Membangun StartUp Startup? Ap itu Start Up? Menurut sumber informasi dari Wikipedia.org, startup adalah sebuah perusahaan rintisan, umumnya disebut StartUp, merujuk pada semua perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Istilah “startup” menjadi populer secara internasional pada era dot-com, di mana dalam periode tersebut banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan. Dari pemahaman seperti itu kita dapat simpulkan bahwa bisnis startup adalah suatu bisnis yang baru berkembang. Bisnis startup ini lebih identik bisnis yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah online tersebut. Bisnis startup berkembang akhir tahun 90an hingga tahun 2000, nyatanya istilah Startup banyak.
Dengan kata lain, StartUp adalah sebuah bisnis yang baru dibangun dengan model dan proses kerja yang benar-benar baru, atau tidak meniru bisnis manapun yang sudah pernah ada sebelumnya. Bentuknya baru…atau meski ada kesamaan, tetapi ada juga perbedaannya meski tidak secara mendasar. Jadi misalnya anda memulai bisnis berupa toko buku online yang menjual buku buku umum atau khusus, itu bukan StartUp. Karena model seperti itu sudah umum. Tapi kalau anda membuat app untuk mem-booking ojek dari smartphone, atau seperti  Go-jek itu, ya itu bisa disebut sebagai Star Up. Karena sebelumnya belum pernah ada di Indonesia, kalau di luar negeri itu lain lagi.
Salah satu contoh terkait ini, adalah acommerce berikut aDelivery yang dibuat dan digunakan sebagai PROBLEM SOLVING terkait dengan distribusi Logistik dengan beberapa fitur yang diunggulkan seperti Status Delivery, Tracking Courier, Routing History, Rekonsiliasi Cash on Delivery, pemberitahuan melalui email dan SMS, hingga mereka dapat bantu menentukan Key Performance Index [KPI] untuk setiap kurir aCommerce Indonesia. aDelivery, memang masih tergolong baru digunakan untuk aCommerce Indonesia dengan armada yang yang dimiliki berjumlah 60-100 kurir. Pun demikian, di tahun tahun yang akan datang rencananya aDelivery akan menjadi sistem standar operasional aCommerce di kawasan Asia Tenggara. Untuk kawasan Indonesia sendiri implementasinya akan diperluas hingga ke beberapa kota besar, seperti Bandung dan Surabaya. Kira-kira maksudnya ya seperti itu. Semoga dengan berbagai “penampakan” tadi, Anda dapat melihat Peluang Anda.





November 13, 2015

Rahasia Penulis Sukses, Tulis Saja Dahulu

Rahasia Sukses Penulis Sukses, Penulis Sukses Belum Tentu Penulis Hebat


Untuk bisa menulis dengan baik, Anda perlu berlatih sebanyak dan sesering mungkin. Anda bisa memulainya dari mana saja. Bisa dari menulis di blog pribadi atau catatan buku harian. Yang penting lakukan hal itu dengan tekun dan konsisten dan jangan lupa anda perlu ilmu untuk menulis itu sendiri. Ibarat berlatih dalam pencak  silat anda harus menguasai terlebih dahulu jurus-jurus dasarnya. Tanpa jurus jurus dasar yang baik  anda hanya bagaikan berlatih bagai “kesurupan” saja.


Berikut Tips yang perlu anda pertimbangkan bila ingin jadi penulis hebat ;

Penulis hebat itu memang sudah punya bawaan atau bakat alami, ibarat seorang penyanyi dia sudah mempunyai suara yang bagus, suara yang memang enak di dengar. Jadi penulis yang hebat itu, memang sudah di desain dari SANANYA. Jadi kalaupun suatu saat anda berhasil jadi penulis hebat, itu artinya memang anda sudah punya dasar bawaan yang pas untuk jadi penulis hebat. Jadi kalau anda sebenarnya hanya orang biasa, anda tetap bisa jadi penulis sukses tetapi bukan penulis hebat.  Namun begitu jangan pernah kecewa. Sukses dan hebat itu sebenarnya relative, dan itu tidak ada defenisinya. Kalaupun ada, ya itu tadi defenisi itu juga relative dan hanya bahan kajian semata. Yang penting anda tetaplah berusaha untuk jadi penulis sukses. Dengan berbagai latihan dan Cara seperti :

#.1   Biasakan menulis sesuai irama dan kesenangan anda. Tetapi usahakanlah untuk menulis dengan ringkas, padat dan sekaligus menarik. Semakin sering Anda menulis, semakin terampil Anda menggunakan kata atau kalimat yang relevan saja. Tidak ada kata-kata yang tersaji tanpa arti. Satu kata akan menambah makna tulisan Anda. Ini bukan sekedar menambah jumlah halaman.

#.2   Menulis Mengikuti ritme emosi anda.  Karena itu menulis sebaiknya tidak dilakukan sambil mengedit. Itu dua tahap yang sebaiknya dilakukan terpisah. Menulis ya menulis saja. Kemudian kalau mau mengoreksi ya nanti setelah beberapa waktu kemudian. Sukur kalau bisa sehari atau lebih kemudian. Cobalah…nanti anda akan tahu sendiri maknanya.

#.3   Berpikirlah detail dan menulislah dalam paragraph demi paragraph. Ibarat buat rumah, anda harus melihatnya dari detail yang berbeda tetapi saling berhubungan. Karena itu bagilah tulisan anda dalam beberapa paragraf pendek. Idealnya dan usahakan, agar dalam satu paragraf itu mengungkapkan satu ide pikiran. Pecah-pecahlah panjang dan struktur kalimat Anda sedemikian rupa agar tidak membosankan pembaca. Kalimat-kalimat yang runtut dan tidak berbelit-belit akan memberi kenyamanan pembaca tulisan Anda.

#.4  Tahu Apa Yang Anda Mau Tulis. Karena itu menulis harus dengan jelas idenya, tujuan dan maksudnya.  Kalau anda tahu apa yang akan anda tulis. Itu artinya logika anda tidak mengawang atau melebar tanpa relevansi dengan topik yag dibicarakan. Seloroh dan gojek bisa saja. Tapi ingat pembaca akan kesal setengah mati saat melihat tulisan anda disesatkan atau terjebak dengan bacaan yang tidak jelas isinya. Ingatlah bahwa pembaca tidak selalu punya banyak waktu.  Jadi jangan lupa, menulislah dengan pesan yang kuat. Ini bisa dilakukan bila Anda menuliskan tulisan berdasarkan ide pokok kuat dan yang jelas.

#.5   Pergunakan bahasa yang enak dan komunikatif. Caranya?  Menulislah seakan anda sedang berbicara dengan sahabat yang anda senangi– alami dan tanpa berpretensi sok tahu, apalagi dibumbui dengan memakai bahasa asing atau berbau  ilmiah. Makin sederhana tulisan anda, maka mekin enak untuk dibaca. Tapi bilamana memang memerlukan referensi, maka pakailah yang sudah umum.

#.6   Tunjukkan pembaca Anda tentang sesuatu, baru kemudian  ceritrakan masalahnya.  Dalam tulisan non-fiksi, ini bisa dilakukan dengan menulis hal-hal secara spesifik, tidak mengambang atau abstrak. Untuk itu biasakan memakai kalimat-kalimat pendek dalam tulisan anda. Itu sebabnya kalimat pendek penting. Dan ingat menyajikan fakta lebih disarankan daripada anda berceritra tentang sesuatu yang anda sendiri tidak tahu maknanya apalagi dengan kalimat-kalaimat  panjang berbelit dengan pokok ide yang kabur.

Maih ada banyak lagi Tips untuk jadi penulis sukses, tapi nantilah kita sambung lagi.


August 30, 2015

Karya Sastra Inspirasi Kebangsaan

Karya Sastra Inspirasi Kebangsaan

Sastrawan dan karya-karyanya memiliki potensi besar menjadi inspirasi dan menjaga nilai keindonesiaan. Tidak sekadar berorientasi pasar, karya sastra juga memiliki peran mengedepankan beragam sifat positif masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik. "Sastrawan bisa berkontribusi menyelesaikan beragam masalah, seperti merosotnya kewibawaan negara, melemahnya sendi ekonomi, serta merebaknya intoleransi dan krisis kepribadian," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, dalam penganugerahan penghargaan Rancage 2015 di Bandung, Sabtu (22/8). Yayasan Kebudayaan Rancage memberikan penghargaan bagi sastrawan dan karya sastra Sunda, Jawa, Bali, dan Batak pada penganugerahan ke-26 itu. Penghargaan juga diberikan kepada orang yang berjasa terhadap bahasa-bahasa daerah itu.

Lazada Indonesia

Tahun ini, hadiah sastra Sunda diberikan kepada Dian Hendrayana yang piawai memaknai sastra warisan leluhur agar tetap segar dan orisinal. Penghargaan jasa sastra Sunda diberikan kepada Aam Amalia yang berperan besar menciptakan karya hingga mendidik calon pengarang bahasa Sunda. Penghargaan sastra Jawa diberikan kepada Triman Laksono yang menyuarakan kesenjangan sosial. Jasa sastra Jawa diberikan kepada peneliti sastra Indonesia dan Jawa di Balai Bahasa Jawa Timur, Yulintin Sungkowati.

Penerima penghargaan I Gede Putra Ariawan memperkenalkan kearifan lokal masyarakat Bali. Adapun jasa untuk sastra Bali dianugerahkan bagi I Nyoman Adiputra, pencipta karya sastra Bali tradisional dan modern. Untuk pertama kalinya, Yayasan Kebudayaan Rancage memberikan hadiah untuk sastra Batak. Piagam dan uang Rp 5 juta diberikan kepada Saut Poltak Tambunan. Dia banyak bercerita tentang adat istiadat di Sumatera Utara. Jasa dalam bahasa Batak diberikan untuk Leonardus Egidius Joosten, imam Katolik yang memelihara dan memajukan kebudayaan Batak di Tapanuli Utara dan Karo.


Ketua Dewan Pembina Yayasan Kebudayaan Rancage Ajip Rosidi berharap hadiah sastra itu mengangkat minat baca masyarakat terhadap sastra daerah. Saat banyak buku bahasa daerah diterbitkan dan dibaca, bahasa ibu di tiap daerah bisa lestari. Saut Poltak Tambunan, peraih Rancage untuk sastra Batak, mengucap syukur untuk hadiah sastra itu. Ia berharap khazanah kearifan lokal kian diperkaya, dijaga, dan diteladani. (CHE) ( Sumber : Kompas, Agustus 24,2015)

August 18, 2015

Mau Jadi Penulis Di Koran Harian

Kalau Anda Ingin Jadi Penulis Di Koran  

Menulis di koran itu keren, maksudnya Keren? Ya hanya keren begitu saja! Artinya sebagai penulis ternyata tulisan anda layak diterbitkan. Nama anda jadi muncul di koran, teman dan sahabat anda jadi tahu bahwa ternyata anda punya kebolehan juga dalam menulis! Hanya  itu saja? Ya masih banyak sih; misalnya tampang anda muncul di koran itu. Anda juga dapat uang dari tulisan tersebut. Apakah besar honornya kalau menulis di Koran? Ya sekarang sih sudah tidak? Lalu apakah pernah honor menulis di koran itu sebagai sesuatu yang besar? 


Buku yang Cocok untuk mereka yang ingin jadi Penulis

Oh kalau itu pertanyaanmu? Jawabnya Ya. Tahu nggak pada tahun 70 an, menulis di koran itu honornya lumayan besar. Untuk koran nasional, honornya  bervariasi antara 15-35.000 rupiah; koran lokal antara 1500-2500 rupiah per artikel. Tapi ingat harga heras satu kilogram waktu itu sebesar rp 30, Jadi kalau honornya Rp35.000 maka anda dapat membeli beras 1 ton, 1000 kg lebih. Sekarang? Koran nasional paling banter bisa memberi 50 kg beras, malah banyak yang nggak bayar sama sekali.
Tapi lupakan nilai honornya, yang pentingkan bagaimana agar bisa menjadi penulis yang baik dan tulisan kita bisa dimuat di Koran. Ya kita hanya bicara soal itu saja dululah, yang lainnyananti sajalah atau lain waktu. Oke?

Anda Memang Perlu Jadi Ahli

Untuk memulai karier menulis di koran, amati rubrik yang disukai oleh Koran tersebut. Misalnya hari Sabtu, Koran tersebut dihiasi oleh tulisan-tulisan bertemakan Gadget. Maka tulisan anda dapat menyesuaikan tema tersebut untuk dapat dimuat di hari Sabtu. Pelajari  chiri khas koran tersebut. Ibarat kata nih ye, kalau warung makanan maka anda harus bisa mengenalnya, apakah warungitu warung Soto, warteg atau nasi padang. Nah ini penting, sebab kalau ternyata koran itu tipe nasi padang lalu anda tawarkan bahan untuk Soto, jelas mereka nggak akan terima. Begitu juga sebaliknya. Jadi kenali tipe Koran tersebut dan ketahui apa maunya.
Kemudian yang lebih penting lagi, anda harus punya pengetahuan atau punya referensi tentang apapun yang akan anda tuliskan. Kalau itu misalnya tentang kehidupan ekonomi, maka anda juga harus tahu siapa mbahnya ekonomi yang sekarang ini di puja dan diandalkan pasar; anda juga harus tahu siapa-siapa saja pemikir ekonomi secara nasional. Siapa saja dari perguruan tinggi, dari para partai politik, dari pengamat, dari budayawan dll. Artinya bidang apapun yang jadi segmen atau niche anda, anda harus tahu betul jeroannya. Nah dari hal seperti ini, anda nanti akan tahu tipe ekonom seperti apa sebenarnya Koran yang akan anda tuju.

Berikut beberapa tips supaya tulisan dapat dimuat di Koran:

1. Ide Orisinal, dan lagi IN. Bisa saja tulisannya sama tapi tulislah dari sudut pandang yang khas dan menarik banyak minat.  Bayangkan anda sedang memberi pencerahan dimuka khalayak. Pencerahan yang semestinya perlu mereka tahu bila dikaitkan dengan topik yang lagi ini di masyarakat.

2. Topik Aktual. Koran terbit setiap hari, isu berubah setiap saat. Untuk menulis topik actual, tantangannya adalah  untuk tidak hanya mengerti isu-isu terdahulu tapi juga mampu memprediksi isu yang akan datang. Sebagai penulis anda sebaiknya sudah bisa memanfaatkan “Trending Topic” dari sosial media serta sesuai arahan Google, Yahoo atau mesin pencari lainnya. Anda jangan sampai tergolong gaptek.
3. Uraian dan Data Baru. Masalah boleh sama. Tapi coba kita melihat masalah tersebut dengan pendekatan yang berbeda dari kebanyakan orang. Sebagai penulis anda juga sudah paham tentang apa yang tengah In di media massa dan dari sudut pandang mana yang berkembang saat ini. Karena itu anda harus bisa menulisnya dari sisi lain, sisi yang juga tidak kalah menariknya.
4. Argumentasi Menarik dan Logis. Argumentasi muncul dari kekayaan pandangan seorang penulis. Alurkan argumentasi anda sesuai dengan alur yang berdasarkan teori atau cara pandang para ahli. Ingat tidak ada yang baru di dunia ini, semua itu sudah pernah terjadi, dan carilah kejadian tersebut serta kemukakan dengan logika dan bahasa serta suasana saat ini.
5. Tidak Bertele-tele. Kalau anda sudah tergolong ahli pada bidangnya, maka tulisan anda tidak akan bertele-tele. Sebab yang anda tuliskan itu adalah sesuatu yang riel, sesuatu yang memang berdasarkan teori, sesuatu yang berdasarkan pengalaman para ahli sehingga anda tinggal merangkaikannya dalam untaian kata-kata yang baik dan benar.
6. Tangkap dan Peka Dengan Momentum. Kalau anda seorang penulis, maka anda tahu apa yang tengah terjadi di sekitar anda.  Karena itu manfaatkan momentum yang ada, agar sesuai dengan tulisan anda. Bisa juga anda katakan, buatlah tulisan sesuai perkembangan yang tengah terjadi di masyarakat.
7. Populer.Pilih bahasa yang mudah dipahami pembaca supaya pesan yang ingin kita sampaikan dapat dengan mudah mengena di hati pembaca.
8. Mengikuti Aturan.Perhatikan betul ejaan yang digunakan. Perhatikan pula aturan yang ditentukan oleh redaksi, missal: jenis tulisan, jumlah karakter, margin, spasi, dan seterusnya. Sebaik-baiknya tulisan tapi jika tidak mengikuti aturan tetap akan ditolak oleh redaksi.
9. Menggunakan Bahasa yang Sopan dan menarik.Kebanyakan media kini menerima tulisan melalui e-mail. Karena kemudahan ini, terkadang kaidah dan etika menulis surat terabaikan. Tulislan isi e-mail dengan sapaan kepada redaksi dan berisi maksud e-mail tersebut dengan bahasa yang sopan. Dengan begitu, redaksi jadi lebih merasa dihormati.
Selamat mencoba, jangan lupa yang penting itu berlatih dan berlatih. Ingatlah menulis itu juga bisa menjadi tumpuan kehidupan profesional anda.